Co-Founder HarukaEDU Jadi Pembicara di Seminar Nasional “Digitalisasi Pendidikan Tinggi Indonesia: Inovasi di Era 4.0”

Co-Founder HarukaEDU Jadi Pembicara di Seminar Nasional “Digitalisasi Pendidikan Tinggi Indonesia: Inovasi di Era 4.0”

Pada hari Sabtu, 16 Februari 2019 kemarin, Co-Founder HarukaEDU, Dr. Gerald Ariff kembali menjadi pembicara dalam seminar pendidikan di Panggung Edutech, Hall B, JCC Senayan Jakarta. Seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara pameran pendidikan yang menampilkan sekian banyak universitas dan penyedia layanan teknologi pendidikan dari dalam dan luar negeri.

7 orang pembicara lain yang terlibat adalah:

Dr. Ali Gufron Mukti – Dirjen SDM IPTEK Kemenristekdikti
Dr. Kamarudin Amin – Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama
Dino Patti Djalal – Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia
Yudha Prapanca
Gerald Arif
Husni Teja Sukmana
Muhammad Yusuf Guamo
Obert Hoseanto

Seminar ini membicarakan kemajuan teknologi pendidikan di era digital. Prof Ali Gufron Mukti yang membuka seminar menekankan pentingnya efektifitas dalam penyelenggaraan pendidikan yang sedikit-banyak bisa diwujudkan melalui teknologi pendukung yang tepat. Dirjen SDM IPTEK ini juga mengingatkan bahwa pendidikan sangat penting bukan hanya bagi mereka yang masih termasuk usia sekolah, namun juga bagi mereka yang sudah sibuk bekerja dan ingin meningkatkan karier di masa depan.

Secara khusus, Dr. Dino Patti Djalal yang juga ketua umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), diajak melakukan telewicara dengan format video conference karena baru saja tiba di Jerman untuk suatu tugas.

Dalam kesempatan ini, lagi-lagi Dr. Gerald Ariff memperkenalkan visi masa depan terkait masalah dan solusi pendidikan di Indonesia. ADI mengapresiasi kinerja HarukaEDU yang dianggap berkontribusi penting terhadap penyelenggaraan perkuliahan sarjana dan pendidikan tinggi tingkat lanjut dengan berbagai mitra kampus swasta dengan akreditasi yang baik di Jakarta dan Bandung.

Di masa depan, HarukaEDU berharap juga melalui produk Pintaria akan senantiasa memberikan kontribusi positif melalui layanan perkuliahan dengan metode blended learning, sebuah metode belajar yang merupakan kombinasi terstruktur dari metode online dan offline. Harapannya, dengan metode ini pendidikan akan semakin mudah diakses oleh siapa saja dengan waktu yang fleksibel dan biaya yang terjangkau.

  • Social Links: