HarukaEDU Berpartisipasi pada Seminar yang Diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri

HarukaEDU Berpartisipasi pada Seminar yang Diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri

Pada hari Senin, tanggal 1 Oktober 2018 kemarin, HarukaEDU mendapat kesempatan untuk hadir di seminar bertemakan “Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Guna Mewujudkan Desa Sejahtera”. Pada acara yang diadakan di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat ini, Dr. Gerald Ariff, B.Eng(Hons)., MSc (Co-Founder HarukaEDU) menjadi salah satu narasumber yang memperkenalkan kemudahan e-learning untuk membantu mewujudkan pendidikan yang setara bagi perangkat desa.

blog-seminar-2

Pada acara tersebut, Dr Gerald memaparkan bahwa saat ini pendidikan yang diterima oleh perangkat desa dari seluruh penjuru Indonesia masih belum maksimal. Karena dibutuhkan banyak pengajar untuk menjangkau semua perangkat desa mulai dari lokasi yang mudah dijangkau hingga area yang terpencil.

Untuk mengatasi permasalahan kurang meratanya pengajar yang memberikan pendidikan dengan kualitas setara untuk perangkat desa, HarukaEDU hadir membawa solusi dengan menggunakan kelas metode blended learning. Ya, blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan antara kelas offline/tatap muka dengan dengan kelas online/daring.

Dengan adanya metode tersebut, maka pemerintah dapat mewujudkan pendidikan untuk perangkat desa yang setara dan merata. Dalam artian bobot pendidikan dan durasinya sama disetiap daerah. Hal ini tentu saja akan semakin mempermudah dan mempersingkat waktu dalam mempersiapkan perangkat desa yang berkualitas.

Tujuan dari diperkenalkannya pendidikan metode blended learning ini adalah untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang setara bagi perangkat desa di seluruh penjuru Indonesia. Karena misi HarukaEDU adalah mempermudah pendidikan bagi semua orang, sejalan dengan seminar yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

blog-seminar-3

Menko bidang PMK, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Anggota DPD RI bapak Akhmad Muqowam, Kepala Pusat Studi Kajian IPB dan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia sebagai pembicara lainnya. Tak hanya dari dalam negeri, seminar ini juga menghadirkan pembicara dari luar negeri yaitu, Dr. PP Balan (India), Rubiyah binti Abdurahmin (Malaysia), Prof. Dr. Young Hoon Ahn (Korea Selatan) dan Prof. Dr. Simeon Illago (Philipina). Seminar ini dihadiri oleh semua unsur pemerintahan mulai pusat dan daerah serta 60 akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

 

  • Social Links: