HarukaEDU resmi bekerja sama dengan Universitas M.H Thamrin pada tanggal 9 Maret 2018 lalu. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang dihadiri oleh ke dua belah pihak di gedung kampus Universitas M.H Thamrin.
Ke depannya, M.H Thamrin dan HarukaEDU akan membuka kelas Blended Learning yang menggabungkan antara kuliah online dan offline. Untuk program kuliah Blended Learning ini, rencananya akan dibuka untuk tiga jurusan yaitu program S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S1 Teknik Informasi. Untuk perkuliahannya sendiri, kelas berbasis Blended Learning ini akan dimulai pada bulan September 2018 mendatang.
Pada penandatangan kerja sama ini, pihak M.H Thamrin diwakili oleh ketua Yayasan Pendidikan M.H Thamrin, Dr. H. Abdul Radjak DSOG dan Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, SKM., M.Comm.H yang menjabat sebagai Rektor Universitas M.H Thamrin. Sedangkan dari HarukaEDU, penandatangan Mou ini diwakili oleh Novistiar Rustandi, MBA, MSIT, founder HarukaEDU.
Pada acara yang dihadiri oleh lebih dari 30 orang tersebut, HarukaEDU dan Universitas M.H Thamrin setuju untuk berkomitmen menghadirkan pendidikan yang mempermudah calon mahasiswa. Dengan metode Blended Learning, calon mahasiswa yang berkuliah sambal bekerja hanya perlu datang ke kampus di hari Sabtu. Sedangkan untuk materi kuliah bisa diakses dari dashboard yang disediakan oleh HarukaEDU.
Dengan adanya berbagai kemudahan teknologi pada bidang pendidikan tersebut, HarukaEDU dan Universitas M.H Thamrin berharap dapat menjembatani keinginan siapa saja untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Nah untuk pendaftaran kuliahnya sendiri, bisa diakses pada portal belajar HarukaEDU, Pintaria.com.
HarukaEDU resmi bekerja sama dengan Universitas M.H Thamrin pada tanggal 9 Maret 2018 lalu. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang dihadiri oleh ke dua belah pihak di gedung kampus Universitas M.H Thamrin.
Ke depannya, M.H Thamrin dan HarukaEDU akan membuka kelas Blended Learning yang menggabungkan antara kuliah online dan offline. Untuk program kuliah Blended Learning ini, rencananya akan dibuka untuk tiga jurusan yaitu program S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S1 Teknik Informasi. Untuk perkuliahannya sendiri, kelas berbasis Blended Learning ini akan dimulai pada bulan September 2018 mendatang.
Pada penandatangan kerja sama ini, pihak M.H Thamrin diwakili oleh ketua Yayasan Pendidikan M.H Thamrin, Dr. H. Abdul Radjak DSOG dan Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, SKM., M.Comm.H yang menjabat sebagai Rektor Universitas M.H Thamrin. Sedangkan dari HarukaEDU, penandatangan Mou ini diwakili oleh Novistiar Rustandi, MBA, MSIT, founder HarukaEDU.
Pada acara yang dihadiri oleh lebih dari 30 orang tersebut, HarukaEDU dan Universitas M.H Thamrin setuju untuk berkomitmen menghadirkan pendidikan yang mempermudah calon mahasiswa. Dengan metode Blended Learning, calon mahasiswa yang berkuliah sambal bekerja hanya perlu datang ke kampus di hari Sabtu. Sedangkan untuk materi kuliah bisa diakses dari dashboard yang disediakan oleh HarukaEDU.
Dengan adanya berbagai kemudahan teknologi pada bidang pendidikan tersebut, HarukaEDU dan Universitas M.H Thamrin berharap dapat menjembatani keinginan siapa saja untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Nah untuk pendaftaran kuliahnya sendiri, bisa diakses pada portal belajar HarukaEDU, Pintaria.com.
Social Links: