JAKARTA - CEO HarukaEdu, Novistiar Rustiadi menghadiri acara Launchpad Accelerator Google di Jakarta Pusat, Kamis 3 Maret. Novistiar juga menjawab pertanyaan media mengenai perkembangan di dunia pendidikan.
Seperti diketahui, pendidikan di Indonesia saat ini belum merata. Indonesia bagian timur masih mengalami kendala untuk bisa mendapatkan pendidikan seperti di kota-kota besar seperti di Jakarta.
Sebagai pemimpin platform yang bergerak di bidang pendidikan, Novistiar Rustiadi mengakui bahwa sulit untuk memberikan pembelajaran berbasis online. “Sayang sekali padahal sudah ada puluhan mahasiswa yang ingin bergabung di HarukaEdu. Tapi kami tidak ingin hanya mengambil uangnya saja, kalau pengalaman mahasiswa tidak baik kami juga tidak akan puas,” ujarnya.
Hal ini karena masih buruknya jaringan internet di Indonesia bagian Timur. “Maka dari itu kami berharap pemerintah juga akan membangun jaringan yang stabil di sana sehingga kami bisa bantu,” lanjutnya.
Saat ini, HarukaEdu juga baru mendukung tiga universitas di Indonesia. Di masa depan, HarukaEdu berharap bisa mendukung lebih banyak universitas termasuk di wilayah timur.
Untuk saat ini, HarukaEdu memiliki 500 mahasiswa. Meski kampus yang menyediakan konten di platform ini berada di Jakarta, mahasiswanya datang dari kota-kota lain.
(ahl)
Source: Kuliah Online HarukaEdu Sasar Indonesia Bagian Timur
Social Links: