JAKARTA - Google hari ini mengumumkan akan menerima lebih banyak startup Indonesia untuk program Launchpad Accelerator. Beberapa startup asuhan Google yang pulang dari pembinaan bootcamp di Silicon Valley memberikan “oleh-oleh” untuk calon perusahaan startup yang ingin mendaftar program Launchpad Accelerator.
Delapan CEO yang hadir masing-masing membagikan tips untuk lolos di program berhadiah USD50 ribu tersebut. CEO Kerjabilitas mengungkapkan, “Ketahuilah fokus dari teknologi, apa yang bisa dikembangkan dari teknologi Google”.
CEO HarukaEdu, Novistiar Rustandi, menambahkan bahwa perusahaan perlu persiapan pertanyaan terutama tentang produk marketing dan teknologi. Sementara itu, pendiri Kurio mengungkapkan bahwa calon pendaftar bisa melihat YouTube di Channel Google developer, Google android untuk mendapatkan persiapan yang lebih baik sebelum mengikuti ujian.
Di sisi lain, founder eFishery, Ihsan, mengungkap bahwa startupnya dibangun setelah riset. Hal serupa juga diungkapkan Nayoko Wicaksono, CEO Seekmi yang menambahkan, “Riset dan tanya sebanyak banyaknya ke developer lain yang mungkin mirip itu penting. Karena Startup itu selalu penuh dengan masalah. Tanya terus apalagi ke startup yang mirip sama kita mungkin mereka punya derita yang sama, lalu cari tahu penyelesaian mereka bagaimana”.
Google akan menerima 100 ribu developer dalam periode 2015-2020. Batch yang saat ini sedang buka paling lambat hingga 31 Januari 2016. Developer yang diterima tak hanya mendapat pendanaan, namun juga bootcamp di kantor pusat Google secara gratis, pembinaan selama enam bulan, dan akses ke peralatan, sumber daya Google, serta publikasi.
(kem)
Social Links: