Tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Hal ini yang menjadi motivasi Yatimah, mahasiswa program online S1 Manajemen Universitas Wiraswasta Indonesia (UWIN) yang masuk pada Maret 2015 lalu. Di sela kesibukannya mengurus keluarga dan mengembangkan Mad Dogs Resto miliknya, Yatimah sadar pentingnya pendidikan untuk siapa saja, tidak peduli tua dan muda.
“Selama ini saya sudah melakukan praktik manajemen dalam usaha yang saya jalankan, namun tentu saja wawasan mengenai teori akan memperkaya pengetahuan saya. Manfaat lain yang saya alami dengan berkuliah, saya juga bisa memperluas network dengan rekan-rekan baru,” ujar Yatimah.
Mengenai alasannya mengambil program online, Yatimah berpendapat program ini bagus untuk orang yang memiliki kesibukan pekerjaan atau usaha seperti dirinya.
“Saya suka dengan program online yang dimiliki oleh UWIN karena materi pelajarannya beragam dan dapat berinteraksi dengan teman-teman dari beragam latar belakang. Meskipun terasa berat karena harus berkuliah sambil mengurus usaha, tapi karena saya sudah berkomitmen untuk berkuliah, maka saya selalu memiliki waktu untuk belajar. Keduanya bisa berjalan dengan baik kok kalau memang kita sudah niat dan bertekad,” ungkap Yatimah mengenai kuliah sambil bekerja.
Sehari-harinya, Yatimah sibuk mengurus restorannya yang berada di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan hingga malam hari. Untuk restoran yang telah dikembangkannya sejak 2011, Yatimah mengedepankan service excellence untuk para pelanggannya. Menurutnya banyak pemilik usaha, terutama restoran, yang hanya duduk diam dan mengawasi restorannya. Padahal menurut pengalaman, pelanggan sangat senang jika disapa dan berinteraksi langsung dengan pemilik.
“Di jam sibuk, saya biasa berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui masukan dan kritik dari mereka sehingga saya bisa langsung take action. Saya pun selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik di luar restoran, sehingga pelanggan tidak segan untuk merekomendasikan dan mengajak rekan-rekannya kemari,” ujarnya.
Fokus dan komitmen, itulah dua hal yang menjadi kunci sukses Yatimah dalam menjalankan usaha dan kuliahnya. Bahkan saat ayahnya meninggal dunia beberapa waktu lalu di Cilacap, ia tetap berkomitmen untuk mengirimkan tugas kuliah yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu ia harus berkendara selama satu jam ke warnet terdekat karena sinyal ponsel kurang baik.
“Kalau sudah berkomitmen akan satu hal fokus saja, jangan belok ke kanan atau ke kiri kecuali memang harus. Dengan begitu semua bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.
Social Links: